Tentang Menjual Rumah
(Sesi 3)

Menyambung artikel terdahulu, ada beberapa pertanyaan terakhir tentang menjual rumah, yakni sebagai berikut:

1. Bagaimana melakukan tawar-menawar dengan calon Pembeli?

Pembeli cenderung melakukan negosiasi sebelum membeli. Karenanya, diperlukan fleksibilitas dari pihak Penjual dan Pembeli. Meskipun pada akhirnya Andalah yang memutuskan untuk menerima atau menolak tawaran, atau mengajukan harga lain, agen properti akan membantu menjalani proses negosiasi ini.

Keahlian dalam bernegosiasi inilah yang ditawarkan oleh seorang agen properti profesional kepada Anda. Agen properti akan menginformasikan dan membantu menentukan pilihan dari setiap penawaran yang diajukan Pembeli baik secara tertulis, tatap muka atau melalui telepon.

2. Haruskah saya memperbaiki rumah sebelum dipasarkan?

Kecuali rumah Anda masih dalam keadaan baru, Anda memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu agar rumah Anda siap dipasarkan. Jenis dan besarnya pekerjaan yang akan dilakukan tergantung pada harga penawaran yang Anda ajukan, berapa lama waktu pemasaran, dan tentunya juga kondisi rumah saat ini.

Jika Anda harus menjual rumah sesegera mungkin, lakukan ‘hal-hal kecil’ yang dapat membuat rumah Anda terlihat lebih baik dari tampak luar dan tampak dalam.

Selain itu, Anda juga dapat meminta kepada agen properti mengenai cara-cara mempercantik rumah Anda (Dress Your House For Success) sehingga dapat meningkatkan nilai jual rumah Anda.

3. Bagaimana saya menciptakan kesan pertama yang baik?

Menciptakan kesan pertama yang baik merupakan hal yang kritis untuk mengetahui minat Pembeli. Meskipun membutuhkan waktu yang tidak sedikit, hal ini tidak terlalu sulit atau mahal, Anda cukup mengingat 2 kata kunci berikut di benak Anda : rapi dan sesuai.

Menjual kerapian. Buang segala sesuatu yang tidak dibutuhkan, berikan sentuhan cat pada bagian yang kotor, tambahkan pot bunga dan siapkan keset selamat datang.

Jika Anda akan melakukan pengecatan ulang, pilih warna yang netral dan terang. Ingat, ketika sebuah keluarga meninjau rumah Anda, mereka akan mencoba membayangkan suasana seperti rumah yang akan mereka tinggali.

4. Apa yang harus dilakukan agar rumah saya terlihat lebih baik?

Pertama, buatlah rumah Anda terlihat bersih dan lapang. Ingat, Pembeli akan melihat seluruh ruang dalam rumah Anda ; kamar mandi, kloset, kamar tidur, ruang keluarga, dan sebagainya. Oleh karena itu, singkirkan semua hal yang memberikan kesan tidak rapi.

Setelah Anda merapikan semua ruangan, cobalah memperbaiki dan mempercantik ruangan. Lakukan pengecatan pada dinding yang kusam, singkirkan atau ganti karpet yang sudah rusak atau kotor. Jangan lupa untuk mengganti kran air yang bocor, lampu serta pegangan pintu lemari dapur jika sudah rusak.

Langkah terakhir, bersihkan tembok dan sudut-sudut rumah dari barang-barang pribadi Anda. Buatlah Pembeli potensial dapat membayangkan rumah Anda sebagai tempat tinggal mereka nantinya.

Anda dapat menggunakan “Daftar Kiat Memikat” dari ERA sebagai tips untuk membuat rumah Anda tampil semenarik mungkin.

5. Haruskah saya melakukan perbaikan besar?

Beberapa perbaikan pada rumah memberikan nilai lebih sehingga mempercepat penjualan rumah Anda. Di antaranya : memasang pendingin ruangan (AC) yang baru, desain dapur yang lebih modern, mengganti ubin atau mengecat ulang dinding kamar mandi.

Merupakan sebuah tantangan bila perbaikan rumah dijadikan sebagai investasi. Hal ini memiliki risiko karena Anda melakukan perbaikan lebih dari seharusnya, sehingga harga penawaran rumah Anda menjadi tidak kompetitif lagi dibandingkan dengan rumah di lingkungan Anda.

Kesimpulannya, berapa pun biaya yang dipergunakan untuk perbaikan rumah Anda, And tidak mungkin menjualnya 15% diatas harga pasar. Oleh sebab itu, sebelum Anda melakukan perbaikan besar, hendaknya menanyakan kepada agen properti mengenai apakah harga transaksi rumah Anda nantinya mampu menutup biaya perbaikan besar tersebut.

Akhirnya, demikian artikel terakhir tentang menjual rumah. Semoga bermanfaat.

Share on Whatsapp