Tentang Menjual Rumah (session 2)

Tentang Menjual Rumah
(Sesi 2)
Menyambung artikel terdahulu, ada beberapa pertanyaan lanjutan tentang menjual rumah, yakni sebagai berikut:
1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menjual rumah?
Umumnya 90 hari, tergantung harga jual, syarat pembayaran, kondisi rumah, lokasi dan promosi. Menjual dikondisi pasar kapan pun akan lebih mudah jika tidak tergesa-gesa. Agen properti profesional biasanya meminta Anda untuk menyediakan waktu minimal tiga bulan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari usaha pemasaran mereka.
2. Bagaimana kalau rumah belum terjual, padahal sudah harus pindah ke rumah lain?
Situasi ini bisa ,muncul karena berbagai alasan. Misalnya, ketika Anda harus segera pindah ke kota lain dimana Anda ditawarkan pekerjaan yang selama ini Anda idamkan. Contoh lain, Anda harus segera menandatangani kontrak untuk rumah ‘impian’ Anda sebelum didahului Pembeli lain. Apapun alasannya, janganlah panik. Masih banyak pilihan lain. Jangan karena harus segera memutuskan, membuat Anda susah tidur dan mengalami mimpi buruk setiap malamnya.
Kalau Anda tidak harus menjual rumah untuk mendapatkan rumah baru, bukankah rumah itu bisa disewakan? Dalam hal ini, agen properti profesional bisa membantu memberikan informasi mengenai harga sewa rumah, mencarikan penyewanya serta mengurus segala keperluan lainnya.
3. Bagaimana saya mengetahui harga rumah saya?
Hanya satu kata yang tepat, realistis! Jangan memberi harga terlalu mahal untuk rumah Anda. Saat ini kecil kemungkinan bagi Anda untuk mendapat laba dengan mudah. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa memperoleh harga yang sesuai dengan harga rumah Anda. Hanya, Anda harus menilai rumah Anda secara realistis dan memberikan harga sesuai dengan pasaran. Mulailah terlebih dulu memberikan harga yang wajar.
4. Apakah harga pasar yang wajar itu? Bagaimana saya menentukan harga wajar untuk rumah saya?
Secara sederhana, harga yang wajar untuk sebuah rumah adalah harga tertinggi yang akan dibayar seorang Pembeli dalam situasi tanpa tekanan khusus untuk membeli. Biasanya, harga wajar bukan harga permintaan.
Untuk mendapatkan perkiraan harga wajar, hubungi agen properti profesional dan mintalah Comparative Market Analysis (CMA) untuk rumah Anda. Melalui analisi ini, Anda akan mendapatkan harga yang wajar yang berdasarkan informasi tentang penjualan rumah sejenis yang telah terjadi, termasuk harga dan berapa lama proses pemasarannya. Perkiraan harga yang wajar yang diperoleh melalui CMA akan sangat membantu Anda menentukan harga yang pantas bagi rumah Anda.
5. Apa perbedaan antara harga yang wajar dengan harga penawaran?
Harga penawaran biasanya diajukan oleh Pemilik rumah, yakni harga yang diberikan pada saat rumah dipasarkan. Supaya tercapai kesepakatan dengan Pembeli, diperlukan negosiasi. Dalam hal ini, agen properti profesional yang mewakili Pemilik rumah akan membantu menentukan strategi harga yang bersaing melalui CMA.
6. Siapa yang dapat membantu saya menetapkan harga penawaran yang tepat?
Agen properti profesional akan menyarankan harga penawaran berdasarkan berbagai informasi yang mungkin tidak Anda ketahui, termasuk data terakhir harga penawaran dan harga jual rumah di daerah Anda. Apabila kurang yakin, Anda bisa meminta appraisal (penilai) untuk menaksir harga rumah Anda.
Kemudian buat prioritas yang jelas jika Anda harus memilih. Apakah Anda menginginkan rumah terjual dengan cepat atau menunggu kemungkinan harga jual tertinggi? Apakah menurut Anda harga yang disarankan agen properti cukup masuk akal? Berapa yang akan Anda bayar untuk rumah tersebut seandainya Anda seorang Pembeli?
Orang lain – tetangga, teman atau kerabat – bisa membantu menunjukkan baik buruknya (segi negatif dan positif) rumah Anda yang mungkin belum terpikir sebelumnya. Setelah itu, Anda harus memutuskan harga yang cukup bersaing dan sesuai dengan harga jual rumah-rumah lainnya di daerah Anda.
Bersambung....
